Sabtu, 08/06/2019 23:10 WIB
Panjang, Jurnas.com - Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang, Pranyoto bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan Lampung, Qudratul Ikhwan melepas keberangkatan 2 unit kapal mudik gratis perdana untuk arus balik ke Jakarta, Sabtu (8/6/2019) dari Pelabuhan Panjang, Lampung.
"Hari ini saya melepas 2 kapal yaitu kapal KRI Banda Aceh 593 yang merupakan bantuan dari TNI AL dan KMP Mutiara Berkah I. Untuk KRI Banda Aceh 593 telah diberangkatkan pada pukul 16.30 WIB mengangkut sebanyak 378 penumpang dan 105 unit sepeda motor dan kapal KMP. Mutiara Berkah I diberangkatkan pada pukul 18.30 WIB mengangkut 542 orang penumpang dan 196 unit sepeda motor," ujar Pranyoto.
Adapun Kapal KRI Banda Aceh 593 diberangkatkan dari Dermaga B Pelabuhan Panjang dan kapal KM. Mutiara Berkah 1 milik PT Atosim Lampung Pelayaran diberangkatkan dari dermaga C2 Pelabuhan Panjang Lampung.
Lemkapi Apresiasi Polri Hadirkan Program Mudik Gratis
Mudik Gratis 2024 Pemprov DKI Bertambah Jadi 12.170 Orang
ASDP Layani 800 Orang Pemudik Gratis Lebaran 1445 H di Tiga Lintasan
Dalam pelepasan kapal KRI tersebut, Kepala KSOP Panjang memberikan sambutan dan apresiasi serta memberikan semangat kepada Para Anak Buah Kapal (ABK) TNI AL dan berpesan untuk selalu mengutamakan keselamatan pelayaran.
Sedangkan pada saat pelepasan kapal KMP. Mutiara Berkah 1, Kepala KSOP Panjang menyampaikan bahwa program ini murni untuk membantu masyarakat pemudik di Lampung untuk kembali ke Jakarta.
"Saya berpesan agar para pemudik menjaga kesehatannya dan mengutamakan keselamatan untuk sehingga sampai di rumah kembali tanpa kekurangan apapun.
Sementara itu, Kadishub Provinsi Lampung, Qudratul Ikhwan menyempatkan diri memberikan ucapan Selamat Idul Fitri 1440 H serta berterima kasih kepada para penumpang karena telah mengikuti program pemerintah dengan berpartisipasi menjadi peserta mudik gratis dengan kapal laut.
"Pelaksanaan pelepasan 2 unit kapal mudik gratis ini dilakukan bersama sama berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya sehingga pelaksanaan berjalan lancar," tutup Pranyoto.