16 Anak-anak SD Ditikam di Halte Bus Tokyo

Selasa, 28/05/2019 09:02 WIB

Tokyo, Jurnas.com - Seorang pria di luar ibukota Jepang, Tokyo melukai 16 siswa dan tiga orang dewasa. Pria itu disebut menikam anak-anak yang sedang menunggu bus di halte, Selasa (28/5).

Seorang pejabat setempat kepada Reuters, mengatakan, satu anak dan seorang dewasa tidak menunjukkan tanda-tanda takut setelah insiden di kota Kawasaki, selatan Tokyo.

Dua gadis mengalami luka ringan, sementara kondisi lainnya tidak diketahui. Diketahui gadis-gadis itu, yang berusia sekitar 6 hingga 7 tahun, adalah siswa di sebuah sekolah Katolik swasta.

Penyiar nasional NHK mengatakan, tersangka sedang ditahan dalam keadaan terluka parah karena sempat ingin mengakhiri hidupnya dengan menikam lehernya.

Ia menambahkan, pria itu, ditaksir berusia 40-an hingga 50-an, dikatakan menebas orang-orang menunggu di halte bus. "Dua pisau, bersama dengan beberapa korban, ditemukan di taman tak jauh dari halte bus itu," katanya.

Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Jepang tetapi insiden-insiden di tempat menunggu angkutan umum sering mengejutkan negara itu.

Pada 2010, puluhan orang terluka dalam penikaman bus sekolah dan bus komuter di pinggiran kota Tokyo.

Dua tahun sebelumnya, seorang pria berusia 28 tahun menabrakkan truknya ke persimpangan pejalan kaki yang ramai di Tokyo. Tiga orang tewas  di tempat dan empat lainnya tewas ditikam di lokasi yang sama.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya