Senin, 27/05/2019 05:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ada banyak uraian air mata ketika Daniele De Rossi mengucapkan selamat tinggal kepada Roma setelah 19 tahun dengan klub kota asalnya.
Raksasa Seri A Roma memilih untuk tidak memperpanjang kontrak De Rossi dan kemenangan 2-1 di akhir musim atas Parma pada Minggu adalah pertandingan terakhir bagi gelandang berusia 35 tahun itu.
Air mata mengalir di tribun Stadion Olimpico dan di lapangan di ibukota Italia, tempat De Rossi dua kali menjadi juara Coppa Italia dan Supercoppa Italiana, tampil ke-616 dan terakhir di Roma.
De Rossi mengenakan ban kapten dan digantikan dalam 10 menit terakhir dengan tepuk tangan meriah sebelum pemenang akhir Diego Perotti mengamankan posisi keenam dan satu tempat di Liga Europa.
Paredes: Taktik De Rossi Lebih Cocok Ketimbang Mourinho
De Rossi Dipastikan Masih Latih Roma Musim Depan
De Rossi Ungkap Penyebab Strategi Mourinho Ditolak Pemain
Setelah pertandingan, De Rossi merangkul semua rekan setimnya dan pelatih kepala Claudio Ranieri yang juga akan meninggalkan Roma setelah kembali setelah pemecatan Eusebio Di Francesco pada bulan Maret.
Mantan pemain internasional Italia dan pemenang Piala Dunia 2006 kemudian memulai putaran kehormatan emosional dengan keluarganya untuk memberi hormat kepada para penggemar Roma yang menangis.