Israel Batasi Zona Penangkapan Ikan Gaza

Kamis, 23/05/2019 20:15 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Israel memotong pembatasan penangkapan ikan lepas pantai yang diberlakukannya untuk kapal-kapal di lepas pantai Gaza setelah dugaan peluncuran balon pembakar dari sliver pantai yang diblokade menuju wilayah yang diduduki.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis, yang disebut Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), sebuah unit di kementerian urusan militer Israel yang mengawasi masalah sipil di tanah Palestina, mengatakan bahwa zona penangkapan ikan yang diizinkan Gaza telah berkurang dari 15 mil laut ke 10 dan bahwa batas akan ditegakkan "sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Sebuah keputusan diambil Rabu malam ini untuk mengurangi zona penangkapan ikan dari Jalur Gaza hingga 10 mil laut sampai pemberitahuan lebih lanjut," katanya dilansir PressTV.

"Keputusan itu diambil setelah peluncuran balon pembakar dari Gaza," tambahnya.

Pengumuman itu muncul sehari setelah Israel memperluas zona penangkapan ikan menjadi 15 mil laut dari 12 tempat yang dianggap sebagai bagian dari gencatan senjata antara rezim Tel Aviv dan gerakan perlawanan Hamas yang bermarkas di Gaza.

Menurut laporan tersebut, perjanjian itu mencakup kewajiban Hamas untuk mengakhiri bentrokan dengan pasukan Israel di sepanjang pagar Gaza, mempertahankan zona penyangga sepanjang 300 meter, meninggalkan peluncuran balon pembakar ke wilayah-wilayah yang diduduki dan menghentikan armada yang mencoba menghancurkan pengepungan Gaza.

Sebagai imbalannya, laporan itu menambahkan, Israel memperluas zona penangkapan ikan Gaza dan setuju untuk memungkinkan program uang tunai untuk kerja PBB, mengizinkan obat-obatan dan bantuan sipil lainnya untuk memasuki daerah kantong pantai dan membuka pembicaraan tentang masalah-masalah seperti listrik, penyeberangan, perawatan kesehatan dan dana.

 

TERKINI
Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh