Sakit Maag, Bisakah Berpuasa?

Selasa, 21/05/2019 14:05 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Penyakit maag atau gastritis terjadi karena asam lambung berlebih dan menyebabkan peradangan. Sakit maag bisa terjadi apabila pola makan kita tidak teratur.

Karenanya banyak orang yang memiliki ketakutan akan kambuh penyakit maagnya bilamana berpuasa. Padahal dengan berpuasa pola makan kita akan menjadi teratur, makanan yang masuk pun hanya pada saat berbuka puasa dan sahur.

Pengidap sakit maag memang memiliki tantangan dalam menjalankan ibadah puasa. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Dr. Ario Perbowo Putra, Sp.PD mengatakan agar sakit maag tidak kambuh saat berpuasa, sebaiknya memperhatikan asupan saat sahur dan berbuka puasa.

“Para pengidap sakit maag hendaknya membiasakan untuk meminum air hangat saat berbuka puasa, makan makanan yang tinggi serat, tidak makan yang berlebihan saat sahur ataupun berbuka puasa dan menghindari kafein,”ujar Dokter Ario dari Rumah Sakit Evasari Awal Bros Jakarta ini.

Bisa atau tidaknya seorang penderita maag berpuasa tergantung dari jenis sakit maag yang diderita. Apakah termasuk kedalam sakit maag fungsional dan organik. Secara umum seseorang yang menderita sakit maag fungsional masih bisa melakukan puasa karena dengan pola makan teratur akan berdampak baik bagi lambungnya.

"Untuk sakit maag organik sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menjalankan ibadah puasa karena luka dilambung dan pola makan yang tidak tepat akan berdampak negatif," ucapnya .

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu