Selasa, 21/05/2019 07:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Memasuki pekan kedua puasa kali ini undangan bukber semakin banyak, baik dari teman-teman semasa SD, SMP, SMA, teman kuliah ekan kerja dan lain sebagainya. Dan saat acara bukber ternyata kita dikondisikan ketemu mantan pacar. Lalu bagaimana menghadapinya agar tak mati gaya?
Psikolog Anna Surti Ariani, S.Psi. M.Si mengatakan baiknya kan sebelum acara kita sudah tahu ya ada kemungkinan bertemu dengan mantan pacar, karena dulu pernah satu sekolah atau kampus misalnya.
"Pertama paham dulu bahwa mungkin saya akan ketemu sama dia, jadi jangan `moga-moga nggak ketemu`, terus ketemu kaget, jadi memang sudah siapkan mental bahwa kita akan bertemu. Jadi siapkan mental the worse," ungkap Anna.
Nah, lalu siapkan diri kalau ketemu saya akan ngomong apa, atau saya akan melakukan apa dan sebagainya, jadi nggak terlalu, jadi saat auto ketemu paling nggak udah ada referensi paling nggak begini, itu akan sangat membantu menenangkan diri.
Gelar Bukber dan Silaturahmi, Fadel Harap Ramadhan dan Iedul Fitri Tahun Ini Bawa Berkah Untuk Bangsa
Gobel Buka Bersama Janda Pejuang Gorontalo
Syarief Hasan: Bukber Hendaknya Tidak Dibatasi, Karena Ada Makna Silaturrahim di Dalamnya
"Atau ketemu sama orang ini, saya misalnya akan langsung kabur, tapi kan kita pertanyakan dulu, apakah kabur itu untung atau enggak buat saya, kalau nggak untung kan berarti kan jangan," imbuhnya.
Ia melanjutkan pastikan sudah sama-sama beranjak dewasa dan paham harus bagaimana menghadapi. Jika memang niatnya untuk menjalin hubungan dan silaturahmi mengapa tidak. "Mantan kan sudah masa lalu, sebaiknya tetap bersikap sewajar mungkin," ucapnya.
Keyword : Buka BersamaMantan Pacar