Minggu, 19/05/2019 23:59 WIB
Baghdad, Jurnas.com - Bom yang meledak di pinggir jalan di Irak Timur, menyebabkan tujuh anggota paramiliter Syiah tewas pada Minggu (19/5).
Selain itu, 26 anggota militer dikabarkan luka-luka setelah bom tersebut menghantam rombongan yang menaiki bus.
Dilansir dari Associated Press, Pasukan Mobilisasi Populer (Popular Mobilization Forces) mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa bom menabrak bus di kota timur Balad Ruz, saat melakukan perjalanan dari provinsi selatan Basra, Irak.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun disinyalir kelompok Islamic State Iraq and Syria (ISIS) berada di balik serangan, karena kerap menargetkan kelompok Syiah.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Beberapa Bulan Lagi, Hampir 55 Juta Orang Terancam Kelaparan di Afrika Barat dan Tengah
Sebelum Konser di Moskow, Iran Juga Peringatkan Rusia Kemungkinan Serangan Teroris
Seperti diketahui, ISIS yang menguasai sejumlah kota di Irak mendeklarasikan kekhalifahan Islam, telah dinyatakan kalah setelah pertempuran berdarah tiga tahun lalu, yang menewaskan puluhan ribu orang.
Kendati demikian, sel-sel tidur kelompok ekstrimis terus melancarkan serangan di berbagai kawasan di Irak.
Keyword : Militer SyiahISISSerangan Bom