Kamis, 16/05/2019 23:22 WIB
Yaman, Jurnas.com - Koalisi yang dipimpin Arab Saudi-UEA melepaskan serangan udara di daerah perumahan dan tempat pemberontak Houthi di ibukota Yaman, Sanaa. Dalam insiden tersebut, enam warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan puluhan lainnya cedera.
Saluran TV Masirah yang dikelola Houthi melaporkan, koalisi melakukan 11 serangan di ibukota secara keseluruhan, dari total 19 di seluruh wilayah yang dikuasai pemberontak pada Kamis (16/5). Serangan itu disebut dilakukan pesawat Arab Saudi.
Serangan udara itu terjadi dua hari setelah pemberontak yang berpihak Iran mengklaim serangan pesawat tak berawak yang sementara menutup pipa minyak utama di negara tetangga Arab Saudi.
"Puing-puing memenuhi jalan yang dipenuhi oleh rumah-rumah batu-lumpur. Sekelompok pria mengangkat tubuh seorang wanita, terbungkus kain putih, ke dalam ambulan," kata seorang wartawan Reuters di tempat itu.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
Yaman dan Militer AS Sebut Penenggelaman Kapal di Laut Merah Ancam Lingkungan
Kelompok Houthi di Yaman Bertekad Terus Tenggelamkan Kapal-kapal Inggris
Penyiar milik Arab Saudi Al Arabiya mengutip pernyataan koalisi yang mengatakan pihaknya melancarkan operasi yang bertujuan "menetralkan kemampuan milisi Houthi untuk melakukan tindakan agresi".
"Serangan-serangan itu mencapai tujuannya dengan presisi penuh," katanya, menambahkan warga sipil telah diperingatkan sementara waktu menghindari daerah tersebut.
Keyword : Arab SaudiKoalisi YamanHouthi