Kamis, 16/05/2019 13:12 WIB
Washington, Jurnas.com - Departemen Perhubungan Amerika Serikat (AS) menangguhkan semua penerbangan penumpang dan kargo yang datang dari dan menuju Venezuela, Rabu (15/4) waktu setempat. Penagguhan itu dengan alasan kerusuhan sipil di sekitar bandara Venezuela.
Dilansir dari Anadolu, dalam sebuah surat, Departemen Keamanan Dalam Negeri meminta penangguhan itu karena menyadari kondisi yang mengancam keselamatan atau keamanan penumpang, pesawat dan awak yang bepergian.
American Airlines, maskapai penerbangan terbesar yang menyediakan penerbangan antara kedua negara, mengumumkan pada Maret akan menangguhkan layanan ke dan dari Venezuela sampai waktu yang belum ditentukan.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS pada April mengeluarkan perintah yang melarang maskapai negaranya terbang di bawah 26.000 kaki di wilayah udara Venezuela.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Langkah ini merupakan kebijakan terbaru dari serangkaian tindakan yang diambil oleh pemerintahan Trump terhadap pemerintah Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Washington memberikan dukungannya terhadap pemberontakan militer yang dipimpin oleh pemimpin oposisi Juan Guaido untuk menggulingkan Maduro dari kekuasaan.
Pekan lalu, pemerintah Venezuela menjatuhkan sanksi terhadap sektor pertahanan dan keamanan Venezuela, dalam upaya untuk lebih mengisolasi Maduro.