Minggu, 12/05/2019 15:25 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) mewanti-wanti masyarakat agar mewaspadai beredarnya informasi hoaks terkait pangan asal hewan. Hal itu menanggapi munculnya beberapa pemberitaan telur palsu dan ayam disuntik hormon yang beredar di media sosial.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, I Ketut Diarmita menegaskan agar masyarakat agar tidak terpengaruh berita tersebut karena Kementan akan langsung menindak jika terbukti ada yang beredar.
"Berita itu tidak benar, dan Kementan menjamin bahwa tidak ada telur palsu dan ayam yang disuntik hormon yang beredar di Indonesia. Dan saya himbau pihak-pihak yang menyebarkan informasi tsb untuk stop membuat resah," tegas Diarmita dalam siaran tertulisnya.
Karena itu, I Ketutu mengimbau masyarakat Indonesia agar lebih bijak dalam menyikapi sebuah informasi yang tidak jelas sumbernya.
Saksi Ungkap Acara Ulang Tahun Cucu SYL Dirembes ke Kementan
Potensi Swasembada Padi, Kementan Dorong Bulungan Terapkan Prinsip Bisnis
Kementan Siap Gelar TOT `Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional`
"Kementan bersama instansi terkait secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan asal hewan untuk memastikan bahwa produknya Aman, Sehat, Utuh, dan Halal bagi masyarakat," kata I Ketut.
Ia juga memastikan bawah akan menindaklanjuti laporan masyarakat apabila ada produk hewan yang beredar dan tidak sesuai dengan kriteria Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dan melakukan penindakan bila ditemukan pelanggaran hukum.
"Kementan telah menyediakan informasi melalui media sosial dan website yang dapat dijadikan referensi bagi masyarakat sebagai pengetahuan," pungkas I Ketut.