Penyebab Pesawat Rusia Terbakar Belum Diketahui

Senin, 06/05/2019 08:01 WIB

Moskow, Jurnas.com - Setidaknya 40 orang di dalam pesawat penumpang Rusia, Aeroflot tewas saat melakukan pendaratan darurat di bandara Moskow Minggu (5/5).

Dari video yang beredar, Sukhoi Superjet-100 melakukan pendaratan di bandara Sheremetyevo di Moskow dengan sebagian besar bagian belakang pesawat tersebut dilalap api.

Para penumpang tampak melompat dari depan pesawat yang terbakar itu mengunakan  alat peluncur karet kemudian berlari terhuyung-huyung melintasi landasan.

Paling tidak dua anak termasuk di antara yang tewas, kata penyelidik Rusia yang dikutip kantor berita Interfax.

"Sebelas orang lainnya terluka. Tiga dirawat di rumah sakit tetapi mereka tidak dalam kondisi serius," kata Menteri Kesehatan Wilayah Moskow Dmitry Matveyev.

Juru bicara Komite Investigasi Rusia, Elena Markovskaya, mengatakan pada Senin pagi bahwa 41 orang tewas. Tetapi Menteri Kesehatan Moskow, Veronika Skvortsova mengatakan kemudian bahwa 38 selamat, menyiratkan jumlah korban tewas adalah 40.

Sementara itu, pihak andara mengatakan dalam sebuah pernyataan, pesawat berbalik karena alasan teknis yang tidak ditentukan dan melakukan pendaratan keras yang memicu kebakaran.

"Penyelidik segera akan mulai mewawancarai korban, saksi mata, staf bandara dan maskapai penerbangan, serta orang lain yang bertanggung jawab atas pengoperasian pesawat," kata juru bicara Komite Investigasi Svetlana Petrenko.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara