Rahasia Negara Bocor, Menteri Pertahanan Inggris Dipecat

Kamis, 02/05/2019 08:01 WIB

London, Jurnas.com - Perdana Menteri Inggris Theresa May memecat menteri pertahanannya pada Rabu (1/5), karena kebocoran diskusi di Dewan Keamanan Nasional tentang perusahaan telekomunikasi China Huawei.

Pemecatan mendadak Gavin Williamson, yang sempat membantah terlibat dalam kebocoran itu, merupakan pukulan lain bagi May, yang kepengurusannya sendiri terhenti karena kegagalannya mengantar Inggris dengan lancar keluar dari Uni Eropa.

Pemecatan itu juga menggarisbawahi betapa seriusnya timnya menangani kebocoran dari Dewan Keamanan Nasional, yang membahas keamanan nasional Inggris, koordinasi intelijen dan strategi pertahanan, dan hanya melibatkan menteri-menteri tertentu dari kabinetnya untuk menjaga pembicaraannya tetap rahasia.

Rahasia rapat May dan Dewan Keamanan Nasional bocor bulan lalu, ketika surat kabar Telegraph melaporkan Inggris akan memungkinkan Huawei berperan dalam membangun bagian-bagian dari jaringan 5G-nya, yang membuat London berselisih dengan Washington mengenai generasi berikutnya dari teknologi komunikasi.

Menurut sumber, pemerintah akan memberikan peran yang terbatas bagi Huawei.

Sementara dikutip dari Reuters, dalam sepucuk surat kepada Williamson, May menulis bahwa penyelidikan atas kebocoran telah memberikan "bukti kuat yang menunjukkan tanggung jawab Anda atas pengungkapan yang tidak sah".

"Tidak ada versi lain, peristiwa yang kredibel untuk menjelaskan kebocoran ini telah diidentifikasi," tambahnya setelah memasukkan "informasi terbaru dari penyelidikan" ke Williamson sebelumnya pada Rabu kemarin.

Williamson, yang naik dengan cepat di jajaran Partai Konservatif yang memerintah setelah mendukung May untuk menjadi perdana menteri pada 2016, membantah bertanggung jawab.

“Saya menyesal Anda merasa kebocoran baru-baru ini dari Dewan Keamanan Nasional berasal dari departemen saya. Saya sangat yakin ini bukan masalahnya," kata Williamson.

"Saya dengan keras menyangkal bahwa saya dengan cara apa pun terlibat dalam kebocoran ini dan saya yakin bahwa penyelidikan yang menyeluruh dan formal akan membenarkan posisi saya," tegas dia.

Mayvmenunjuk menteri Pembangunan Internasional Penny Mordaunt untuk menggantikan Williamson sebagai menteri pertahanan, dan menunjuk Menteri Penjara Rory Stewart menggantikan peran Mordaunt. Mordaunt akan menjadi menteri pertahanan wanita pertama di Inggris.

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih