Rabu, 01/05/2019 21:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pemerintah Amerika Serikat tidak memiliki kekuatan yang sebenarnya seperti pada bahasanya yang mengancam.
Presiden Rouhani mengatakan dalam sebuah acara di provinsi barat Kermanshah pada hari Rabu bahwa retorika yang mengancam para pejabat AS terhadap Iran tidak sesuai dengan kekuatan Amerika yang sebenarnya.
“Kata-kata orang Amerika benar-benar tidak berdasar. Kekuatan mereka tidak [hampir] cocok dengan gertakan mereka, "kata presiden Iran dilansir PressTV.
“Kami tahu wilayah dan kekuatan bangsa Iran yang hebat lebih baik dari mereka. [Kapasitas untuk] pengorbanan dan kekuatan bangsa kita lebih besar daripada apa yang bisa dipahami oleh orang Amerika," tambahnya.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Di bawah Presiden Donald Trump, AS telah memulai apa yang disebutnya kampanye tekanan maksimum terhadap Iran, menarik diri dari kesepakatan multilateral dengan negara itu dan menjatuhkan sanksi terhadapnya.
Dengan sanksi tersebut, Washington telah mencari, di antara tujuan-tujuan lain, untuk membuat penjualan minyak Iran turun ke “nol.” Gedung Putih juga telah memberlakukan apa yang disebut sanksi sekunder yang menargetkan negara-negara lain yang berbisnis dengan Iran.
Presiden Rouhani mengatakan Iran akan terus menjual minyaknya. "Kami akan mengatasi kesulitan, menjual minyak, dan memenuhi kebutuhan kami."
"Kami tidak memusuhi siapa pun tetapi tidak akan berpangku tangan di hadapan konspirasi [baik]," kata presiden Iran.
Keyword : Presiden Iran Amerika Serikat