Rabu, 01/05/2019 19:01 WIB
New Delhi, Jurnas.com - Tersangka pemberontak sayap kiri menewaskan sedikitnya 15 personil keamanan dan seorang pengemudi sipil dalam serangan terhadap dua kendaraan di negara bagian barat Maharashtra pada Rabu (1/5).
Menurut laporan kepolisian setempat, insiden tersebut terjadi saat negara yang terletak di Asia Selatan itu merayakan hari yayasannya.
Seorang pejabat senior kepolisian Maharashtra mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pemberontak melepaskan alat peledak improvisasi (IED) di Gadchiroli, yang berbatasan dengan markas Maois Chhattisgarh.
"Ini adalah serangan pengecut, kami akan mencoba yang terbaik agar insiden seperti itu tidak terulang. Orang-orang kami hadir di tempat itu, lebih banyak informasi akan keluar pada hari ini malam ini," katanya meminta tetap anonim.
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
Manipur di India akan Kembali Gelar Pemilu di 11 Tempat Usai Dilanda Kekerasan
Tuduh Pemilu Dicurangi dan Pajak Dinaikkan, Oposisi Salahkan PM India
Pemberontak Maois, yang dikenal sebagai Naxals, telah menewaskan lebih dari 10 orang, termasuk seorang legislator, di negara bagian Chhattisgarh di tengah pemilihan umum multi-fase yang akan berakhir pada 19 Mei.
Pemberontak telah berperang melawan negara selama beberapa dekade, mengatakan mereka berjuang untuk orang-orang yang ditinggalkan karena ledakan ekonomi yang panjang di ekonomi terbesar ketiga di Asia itu.
Pasukan keamanan membunuh sedikitnya 37 pejuang Maois tahun lalu di Gadchiroli.