Selasa, 30/04/2019 21:21 WIB
New York, Jurnas.com - Amerika Serikat sudah memiliki perkiraan anggaran yang akan dihabiskan untuk Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang, yakni US$6,88 miliar atau Rp96,8 triliun.
Biaya tersebut naik US$1,36 miliar dari angka sebelumya, guna mengantisipasi inflasi jelang pertandingan akbar itu.
Kebanyakan angka-angka penting yang dikeluarkan panitia penyelenggara, pada dasarnya sama dengan yang ada dalam dokumen penawaran asli, hanya disesuaikan dari dolar 2016, untuk mencerminkan nilai riil dolar pada saat mereka akan diterima atau dibelanjakan, terutama di bagian akhir dari tahun 2020-an.
Itu termasuk biaya infrastruktur tempat (meningkat dari US$1,19 miliar menjadi US$1,46 miliar), dan dana darurat dijamin oleh kota dan negara (US$487 juta menjadi US$615 juta).
Bertahan di LAFC, Chiellini Lakoni Profesi Baru
Hobi Makan Burger, Billie Eilish dan Finneas Jadi Investor Restoran
Hobi Makan Burger, Billie Eilish dan Finneas Jadi Investor Restoran
Dikutip dari Associated Press, olimpiade tahun depan di Tokyo awalnya dianggarkan sebesar US$7,3 miliar, tetapi sekarang diperkirakan akan mencapai US$12,6 miliar.
Los Angeles (LA) awalnya memproyeksikan anggaran US$5,3 miliar untuk tawaran awalnya untuk Olimpiade 2024. Namun dalam langkah terobosan, Komite Olimpiade Internasional menghadiahkan 2024 Pertandingan ke Paris dan 2028 Pertandingan ke Los Angeles pada saat yang sama.
Bagian dari perjanjian itu adalah bahwa LA akan mengungkapkan anggaran yang direvisi, untuk tahun 2028 dan bukan 2024, pada kuartal pertama tahun ini.
Anggaran yang direvisi memang mengandung peningkatan 3 persen, US$160 juta di antaranya ditargetkan untuk olahraga kaum muda di seluruh kota, dan sisanya dialokasikan untuk menjaga komite penyelenggaraan berjalan selama rentang hidup yang akan berjalan empat tahun lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.
Keyword : Olimpiade 2028Los Angeles