Sabtu, 27/04/2019 21:23 WIB
London, Jurnas.com – Jose Mourinho menjelma sebagai salah satu pelatih top Eropa di abad ke-21. Tangan dinginnya mengantarkan Inter Milan ke tahta Liga Champions, dan sempat menukangi sejumlah klub besar, antara lain Real Madrid, Manchetser United, dan Chelsea.
Kendati dicap sebagai pelatih hebat, ada satu hal yang tidak bisa dilupakan dari sosok Mourinho, yakni sikap tempramennya. Tak jarang, pria 56 tahun melampiaskan kekesalannya di depan mata media, hanya karena tim asuhannya bermain buruk.
Selain itu, Mou juga menyimpan cerita bagaimana buruknya hubungan pelatih asal Portugal tersebut dengan para pemain.
“Bagaimana para pemain menggambarkan saya dalam satu kata? Beberapa mengatakan saya seorang bajingan,” ujar Mou dilansir dari Marca pada Sabtu (27/4).
Paredes: Taktik De Rossi Lebih Cocok Ketimbang Mourinho
Rumor, Jose Mourinho Bakal Latih Klub Ini Musim Depan
Rumor, Jose Mourinho Bakal Latih Klub Ini Musim Depan
“Tapi mengapa klub memilihku? Untuk menang. Faktanya, aku akan bertanya langsung kepada mereka, ‘Jika kalian ingin menang, jika satu syarat menang, maka kita bisa mulai bicara’,” imbuh dia.
Mou sadar bahwa sementara ia membawa banyak hal dalam pelatihan, ia bisa menjadi sangat frustrasi ketika pemain tidak menangkap ambisinya untuk menang.
“Saya mengerikan setelah kekalahan, mengerikan dengan orang-orang yang memiliki ambisi lebih sedikit dari saya,” kata dia.
“(Mereka mengatakan) Jose pria itu emosional, sedangkan yang lain berpikir Jose pelatih pragmatis, cerdas, dan mendominasi,” lanjut Mou.
Dua peran manajerial terakhir Mourinho sama-sama datang di Liga Premier, tetapi ia tidak melihat peluang berikutnya datang di Inggris.
“Saya kembali ke London, tetapi saya tidak berpikir perhentian berikutnya adalah di Liga Premier,” tutup dia.
Keyword : Jose Mourinho