Iran: AS Salah Besar Politisasi Minyak

Selasa, 23/04/2019 20:02 WIB

Teheran, Jurnas.com – Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh menyebut Amerika Serikat telah melakukan kesalahan besar, karena mempolitisasi minyak dan menggunakannya sebagai senjata.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sesi parlemen pada Selasa (23/4) yang diwartakan oleh Kantor Berita Republik Islam IRNA.

“Amerika telah membuat kesalahan besar dengan mempolitisasi minyak dan menggunakannya sebagai senjata di pasar yang rapuh,” tegas Zanganeh.

Hanya sehari setelah AS mengumumkan rencana penyetopan keringanan sanksi untuk impor minyak Iran, harga minyak mencapai level tertinggi sejak November pada Selasa (22/4). Upaya AS menekan importir minyak Iran, menyebabkan pasokan global semakin ketat.

Dikutip dari Reuters, Zanganeh menambahkan bahwa Amerika Serikat tidak akan dapat mengurangi ekspor minyak Iran menjadi nol.

“Dengan semua kekuatan kami, kami akan bekerja untuk melanggar sanksi Amerika,” ujar dia.

Seperti diketahui, AS pada Senin menuntut agar pembeli minyak Iran menghentikan pembelian pada 1 Mei atau terancam menghadapi sanksi, mengakhiri enam bulan keringanan yang memungkinkan delapan pembeli terbesar Iran, kebanyakan dari mereka di Asia, untuk terus mengimpor volume terbatas.

TERKINI
KPK Periksa Dirut PT Taspen Terkait Korupsi Investasi Fiktif Kejagung Periksa 3 Pegawai Kementerian ESDM Terkait Korupsi Timah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan KPK Dewas KPK Sudah Periksa Alexander Marwata: Tidak Ada Pelanggaran