Jum'at, 19/04/2019 10:01 WIB
California, Jurnas.com – Setidaknya jutaan pengguna Instagram menyimpan kata sandi mereka dalam bentuk yang tidak terenkripsi di server internal. Demikian keterangan Facebook Inc pada Jumat (19/4), melampaui perkiraan awal yang berjumlah puluhan ribu.
“Kami menemukan log tambahan kata sandi Instagram yang disimpan dalam format yang dapat dibaca. Kami sekarang memperkirakan bahwa masalah ini berdampak pada jutaan pengguna Instagram,” kata Facebook dalam sebuah posting blog.
“Kami akan memberi tahu para pengguna ini seperti yang kami lakukan pada orang lain. Penyelidikan kami telah menentukan bahwa kata sandi yang disimpan ini tidak disalahgunakan secara internal atau diakses secara tidak benar,” lanjut jejaring sosial itu dikutip dari AFP.
Facebook, perusahaan induk Instagram, mengungkapkan bulan lalu kata sandi yang tidak terenkripsi dari ratusan juta pengguna telah disimpan, namun menempatkan jumlah pengguna Instagram yang terdampak hingga puluhan ribu.
Mengharukan, Pesan Terakhir Gadis Cantik Viral di Facebook Setelah Kematiannya
Hapus MU di Bio Akun IG, Amad Diallo: Fokus Puasa
Instagram Bakal Lebih Ramah Terhadap Remaja
Penanganan data pengguna jejaring sosial telah menjadi titik awal kontroversi sejak tahun lalu Cambridge Analytica, sebuah konsultan politik, menggunakan aplikasi yang telah membajak rincian pribadi 87 juta pengguna.
Adapun platform media sosial itu telah mengumumkan serangkaian langkah untuk memperketat penanganan data, termasuk menghilangkan sebagian besar kemitraan berbagi data dengan perusahaan luar.
Perusahaan California mencapai sekitar 2,7 miliar pengguna dengan jaringan sosial inti, Instagram, dan aplikasi pengiriman pesan WhatsApp.
Keyword : InstagramFacebookKata Sandi