Rabu, 17/04/2019 10:01 WIB
Jayapura, Jurnas.com - Gubernur Papua, Lukas Enembe, gagal melakukan pencoblosan yang sedianya digelar hari ini (17/4), karena logistik pemilu telat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 043 Kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Saat Enembe datang bersama sang istri sekitar pukul 10.00 WIT, ternyata surat suara, kotak suara, tinta dan lain sebagainya hingga 10.51 WIT belum tersedia di lokasi.
“Ini hampir semua TPS di Distrik Jayapura Selatan belum ada logistiknya, belum tahu juga distrik lainnya,” kata Lukas di Jayapura, Rabu (17/4).
Enembe mengaku kecewa, karena keterlambatan logistik ini dapat membuat masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya.
Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Dituntut 7 Tahun Penjara
Rintangi Penyidikan Lukas Enembe, Pengacara Divonis Rp4,5 Tahun
Keluarga Merasa Lukas Enembe Meninggal Akibat Perlakuan Hukum yang Tidak Adil
Senada dengan Enembe, Ketua KPPS TPS 043 Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan Matias Wiran mrngatakan dengan keterlambatan logistik tentunya akan mempengaruhi waktu pencoblosan.
“Jika pencoblosan dimulai pukul 13.00 WIT tentunya berpengaruh, kami akan membuka waktu pencoblosan sekitar 2-3 jam kemudian ditutup karna waktu sudah pukul 15.00 WIT,” katanya.
Dia menjelaskan banyak warga sudah datang sejak pagi, namun karena menunggu lama, akhirnya banyak yang pulang kembali.
Termasuk Enembe dan istri yang akhirnya memilih untuk melanjutkan berkeliling Kota Jayapura untuk memantau pelaksanaan pemilu sambil menunggu informasi jika logistik sudah tiba di TPS 043 Kelurahan Argapura. (Ant)
Keyword : Lukas Enembe Gubernur Papua Pemilu 2019