Cak Imin Minta KPU dan Bawaslu Atasi Pencoblosan Surat Suara di Malaysia

Senin, 15/04/2019 15:46 WIB

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta untuk segera menuntaskan adanya pencoblosan surat suara di Malaysia.

Permintaan itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin), di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/4). Menurutnya, KPU dan Bawaslu harus menjelaskan kepada publik secara terbuka terkait adanya pencoblosan surat suara tersebut.

"Saya tentu berharap segera diatasi oleh KPU dan Bawaslu, penjelasan yang lebih detail supaya tidak ada prasangka-prasangka semua jadi jelas," kata Cak Imin usai menghadiri launching sekaligus bedah buku ADEMPOL (Agama, Demokrasi, dan Politik).

Hal itu menanggapi adanya video terkait pencoblosan surat suara untuk pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin di Bandar Baru Bangi, Malaysia. Selain itu, surat suara yang tercoblos juga untuk caleg Partai Nasdem Davin Kirana yang merupakan putra dari Dubes Malaysia, Rusdi Kirana.

Meski demikian, Wakil Ketua MPR itu enggan berspekulasi terkait kisruh pencoblosan surat suara di Malaysia. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pemilu.

"Pokoknya kita tunggu saja pernyataan resmi dari KPU dan Bawaslu menyangkut apa yang terjadi di Malaysia. Kita kalau itu terjadi juga prihatin," tuturnya.

Diketahui, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar membenarkan adanya temuan kecurangan berupa penyelundupan surat suara yang telah tercoblos.

"Panwaslu Kuala Lumpur sebagai penemu dan kami well informed. Kami meminta KPU melakukan evaluasi kinerja. Sebab terbukti PPLN tidak melaksanakan tugas dengan benar," kata Fritz, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/4).

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce