Menaker: Kompetensi Jadi Kekuatan Hadapi Persaingan Kerja

Senin, 15/04/2019 06:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker) Hanif Dakhiri menilai angkatan kerja yang kurang kompeten menjadi salah satu kelemahan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

"Padahal, faktor kompetensi ini merupakan kunci yang akan menjadi kekuatan dalam berkompetisi di tengah persaingan global," kata Hanif.

Menurut Hanif, konflik hubungan industrial menjadi sangat kompleks, makanya dibutuhkan tenaga kerja yang terampil serta memiliki jiwa kompetensi tinggi dalam dirinya. Dan dibutuhkan peran setiap stakeholders untuk membantu memujudkan SDM tersebut.

"Dewasa ini konflik hubungan industrial kian kompleks, oleh karenanya butuh SDM yang terampil di bidang ketenagakerjaan. Jika semua stakeholders ketenagakerjaan memiliki pemahaman yang memadai, maka konflik-konflik yang muncul akan tertangani lebih baik," tutur Hanif.

Menteri Hanif mengungkapkan bahwa perlu adanya sertifikat untuk membuktikan tenaga kerja memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing agar mampu bersaing dalam skal global, sehingga itu tentu mampu mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

"Sertifikat kompetensi ini merupakan tiket untuk memasuki arena persaingan global," ujar Hanif.

"Sayangnya, dewasa ini masyarakat Indonesia masih berorientasi pada gelar akademik. Akhirnya, yang banyak hadir pun ialah institusi pendidikan yang berbasis sains, bukan vokasi," katanya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2