Jum'at, 12/04/2019 19:34 WIB
Jakarta, Jurnas.com- Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dibidang penanganan kecelakaan lalu lintas, Korps Lalu Lintas Polri memberikan pelatihan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas dengan menggunakan alat 3D laser scanner selama 4 hari di Hotel Mercure Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Pol Pujiono Dulrahman mengungkapkan pelatihan tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Polda di Indonesia dimana masing-masing mengirimkan perwakilannya.
“Masing-masing polda ada 3-4 orang. Total 128 anggota,” ungkap Brigjen Pol Pujiono.
Kapolri Tunjuk Presiden KSPSI Jadi Staf Ahli Tangani Persoalan Ketenagakerjaan
4.051 Aparat Gabungan TNI-Polri Amankan Penetapan Presiden Terpilih 2024 di KPU
7 Korban Tewas, Puslabfor Polri Olah TKP Kebakaran Toko Bingkai Mampang
Pelatihan itu dilakukan bertujuan, agar anggota Korps Lalu Lintas Polri memahami alat buatan Swiss tersebut saat mengungkap kasus kecelakaan. Pelatihan diberikan dengan berbagai metode mulai dari tutorial hingga praktek di lapangan.
“Kita akan terus latih, ada video dan animasi. Ada modulnya juga, ada tutorial, jadi jika di lapangan ada kesulitan tinggal telepon,” urai Pujiono.
Sejauh ini pelatihan yang digelar rutin tersebut sudah memberikan banyak manfaat kepada anggota dimana sebagian besar mulai memahami pengoperasian alat yang diharapkan mempermudah saat melakukan olah TKP.
“Sekarang 80 persen (paham). Kita kan ada video atau animasinya, kalau dia lupa lihat videonya, caranya seperti apa. Kalau ada kesulitan di lapangan tinggal telepon,” jelas Pujiono lagi.
Pujiono menungkapkan pelatihan serupa akan terus dilakukan sembari mengikuti perkembangan teknologi agar tidak sampai ketinggalan zaman. Penanganan kasus kecelakaan pun didapatkan hasil yang akurat.
“Kita tidak boleh ketinggalan, kalau ada yang lebih canggih lagi, kita ikuti. Sama seperti handphone, setiap tahun pasti beda teknologinya,” tandasya.