Kamis, 11/04/2019 19:40 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Setelah mengalami kekeringan podium sepuluh balapan terakhir kali di Argentina, Valentino Rossi tiba di Austin, Amerika dengan semangat untuk mendapatkan lebih banyak medali perak di `jalur paling sulit dan teknis` musim MotoGP.
COTA memiliki lebih banyak tikungan daripada sirkuit lain di kalender, banyak di antaranya saling terkait erat, ditambah 1,2 km lurus ke belakang, perubahan elevasi besar, dan benjolan yang mengganggu.
Marc Marquez dan Honda tidak pernah dikalahkan di COTA sejak debutnya 2013, tetapi Rossi telah dua kali naik podium (2015 dan 2017) dan berada di posisi keempat musim lalu.
“Itu adalah emosi yang hebat untuk berdiri di podium lagi di Argentina, setelah menunggu begitu lama untuk saya, tim, dan juga para penggemar. Tetapi sekarang kita harus fokus pada Grand Prix berikutnya, "kata Rossi dilansir Crash, Kamis (11/04).
Bagnaia Ikuti Jejak Rossi Juara MotoGp Dua Musim Beruntun
Balapan Perpisahan Rossi, Misano Siapkan 10.000 Tiket Tambahan
Terkait Skorsing Oncu, Rossi Angkat Bicara
"Kami tahu bahwa Austin adalah trek yang rumit. Mungkin itu trek yang paling sulit dan teknis musim MotoGP, tetapi pada tahun-tahun sebelumnya itu tidak terlalu buruk bagi saya," tambahnya.
"Dalam beberapa tahun terakhir saya merasa baik, dan meskipun saya tidak tiba di podium tahun lalu, saya melakukannya pada 2017. Jadi, kita harus melakukannya seperti yang kita lakukan saat itu: bekerja dengan baik, mengendarai dengan baik, ikuti arah yang benar, dan kemudian kita akan melihat."
Rossi saat ini berada di urutan ketiga dalam kejuaraan dunia MotoGP, tertinggal sepuluh poin dari pebalap Ducati Andrea Dovizioso dan 14 dari Marquez.
Keyword : Valentino RossiTim VR46Sirkuit Amerika