Strategi Korea Utara Lumpuhkan Sanksi PBB

Kamis, 11/04/2019 18:50 WIB

Pyongyang, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara bertekad mengintensifkan upaya untuk membuat ekonomi negaranya lebih mandiri dalam menghadapi sanksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Itu disampaikan di tengah mandeknya perundingan denuklirisasi Semenanjung Korea.

"Ekonomi nasional mandiri diperlukan untuk menghadapi sanksi yang bisa membuat DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) terpuruk," kata Kim Jong-un dalam sidang pleno pada Rabu, seperti dilansir kantor berita Yonhap. 

Pernyataan itu dikeluarkan ketika Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengunjungi Amerika Serikat (AS) untuk berunding dengan Presiden Donald Trump.

Moon dan Trump diperkirakan akan membahas cara-cara untuk menggiring Korea Utara kembali ke meja perundingan.

"Kemandirian dan ekonomi swadaya adalah landasan dari sosialisme kita sendiri dan garis hidup abadi yang penting bagi masa depan revolusi kita," tambah Kim Jong Un.

Pemimpin Korut dan AS telah mengadakan dua pertemuan puncak soal denuklirisasi Semenanjung Korea tanpa hasil yang berarti.

KTT kedua mereka berlangsung di Hanoi, Vietnam, akhir bulan Februari. 

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2