Juan Guaido Dilarang Pegang Jabatan Publik Selama 15 Tahun

Jum'at, 29/03/2019 08:50 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah Venezuela mengatakan telah melarang pemimpin oposisi Juan Guaido memegang jabatan publik selama 15 tahun, meskipun pemimpin Majelis Nasional menolak langkah itu dan mengatakan tidak akan menggagalkan kampanyenya untuk menggulingkan Presiden Nicolas Maduro .

Pengumuman pengawas keuangan negara bagian Elvis Amoroso, sekutu dekat Maduro, mengutip dugaan penyimpangan dalam catatan keuangan Guaido dan mencerminkan pengetatan tekanan pemerintah terhadap gerakan oposisi yang didukung oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Guaido, yang terpilih sebagai anggota majelis pada tahun 2015, telah melakukan 90 perjalanan internasional tanpa memperhitungkan asal usul perkiraan biaya $ 94.000, kata Amoroso. Dia juga menuduh pemimpin oposisi merugikan Venezuela melalui interaksinya dengan pemerintah asing, yang belasan di antaranya mendukung klaim Guaido bahwa dia adalah presiden sementara negara itu.

"Kita akan melanjutkan di jalan-jalan," kata Guaido segera setelah pernyataan Amoroso di televisi pemerintah. Dia menganggap pengumuman pengawas itu tidak relevan karena, dalam pandangannya, pemerintah Maduro tidak sah dilansir Reuters.

Guaido, pemimpin Majelis Nasional yang dikuasai oposisi yang didukung oposisi AS, telah menantang Maduro dan partai sosialisnya untuk mendapatkan kekuasaan. Dia meminta konstitusi negara itu untuk menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada Januari, dengan alasan pemilihan kembali Maduro pada Mei 2018 tidak sah.

Guaido telah menyerukan protes baru pada hari Sabtu terhadap Maduro, setelah pemadaman minggu ini yang meninggalkan negara tanpa daya selama berhari-hari. 

TERKINI
Masih Seksi di Usia 61 Tahun, Demi Moore Dipuji Putrinya Rumer Wilis Perselisihan Hukum antara Jamie Spears dan Britney Spears Terus Berlanjut Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh Jewel Tampilkan Karya Seni dalam Balutan Gaun Perak Iris van Herpen