Minggu, 17/03/2019 10:53 WIB
Selandia Baru, Jurnas.com - Aparat keamana kembali menemukan korban penembakan brutal teroris di masjid Selandia Baru. Korban bertambah menjadi 50 dari 49 orang orang pada Minggu (17/3).
Komisaris Polisi Mike Bush mengatakan mayat ke-50 ditemukan di masjid Al Noor, di pertam seorang pria bersenjata masuk dan menembak secara acak-acak orang yang hendak melaksanakan salat Jumat, sebelum beringsut ke Masjid kedua dan melakukan hal yang sama.
"Sampai tadi malam kami dapat mengambil semua korban dari kedua adegan itu. Dengan melakukan itu kami dapat menemukan korban lebih lanjut," kata Bush.
Tiga puluh enam orang masih berada di Rumah Sakit Christchurch dengan 12 di antaranya dalam kondisi kritis dan satu anak dipindahkan ke rumah sakit khusus anak-anak di Auckland.
Selandia Baru Investasi Penelitian Teknologi Kuantum
Ejek Tarian Selandia Baru, Kapten Spanyol Minta Maaf
Pria Bersenjata Kapak Mengamuk di Tiga Restoran China
Kepala operasi di Rumah Sakit Christchurch, Greg Robertson, mengatakan staf medis mengalami kesulitan dalam menangani dahsyatnya situasi.
"Kami berjuang dengan itu sama seperti orang lain. Ini bukan sesuatu yang kami harapkan terjadi di lingkungan kami. Kami pernah melihat luka tembak tetapi 50 orang tewas dalam satu hari lebih dari apa yang seharusnya kami lihat," kata Robertson dalam konferensi pers.
Hingga kini mayat para korban belum diserahkan kepada keluarganya mengingat penyelidikan masih sedang berlangsung.
"Pihak polisi akan bekerja secepat yang mereka bisa untuk melakukan penyelidikan itu," kata Bush pada konferensi media di Wellington.
Sudah menjadi kebiasaan dalam Islam untuk menguburkan orang mati dalam 24 jam.
"Kami juga harus benar-benar mengetahui penyebab kematian dan mengkonfirmasi identitas mereka sebelum dilepas. Tetapi kami sangat menyadari kebutuhan budaya dan agama, jadi kami melakukan itu secepat dan sesensitif mungkin," kata Bush.
Di sebuah penghalang jalan di luar masjid Al Noor pada Minggu, sekitar 40 orang berdiri diam di dekat sejumlah tandan bunga. Polisi dengan sarung tangan dan detektor logam menyisir jalan dan jalan setapak.
Keyword : Selandia BaruPenembakan Islam