Peristiwa Sejarah 15 Maret

Minggu, 15/03/2020 20:40 WIB

Jurnas.com - Tanggal 15 Maret yang jatuh pada hari ke-74 (hari ke-75 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian menyimpan banyak peristiwa sejarah. Salah satunya, Christopher Columbus kembali ke Spanyol setelah perjalanan pertamanya ke benua Amerika pada 1493 silam.

Berikut peristiwa sejarah 15 Maret:

44 SM - Julius Caesar dari Republik Romawi ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi.

221 - Liu Bei, panglima perang Cina dan anggota Dinasti Han, memproklamirkan dirinya sebagai Kaisar Shu Han dan mengklaim dirinya sebagai pewaris sah Dinasti Han.

280 - Sun Hao dari Wu Timur menyerah kepada Sima Yan yang mengawali Dinasi Jin.

351 - Konstantius II mengangkat sepupunya Konstantinus Gallus sebagai Caesar, dan memberinya tanggungjawab memerintah bagian Timur Kekaisaran Romawi.

493 - Odoacer, raja barbar pertama di Italia setelah kejatuhan Kekaisaran Romawi Barat, dibunuh oleh Theoderic, raja Ostrogoth, ketika keduanya sedang berpesta bersama.

933 - Setelah gencatan senjata selama 10 tahun, Raja Jerman Heinrich I sang Pemburu Burung mengalahkan pasukan Hongaria dalam Pertempuran Riade dekat Sungai Unstrut.

1147 - Penaklukan Santarém: Pasukan Afonso I dari Portugal merebut Santarém.

1311 - Pertempuran Halmyros: Companyia Catalana d`Orient mengalahkan Walter V dari Brienne untuk mengambil alih Kadipaten Athena di Yunani.

1493 - Christopher Columbus kembali ke Spanyol setelah perjalanan pertamanya ke benua Amerika.

1564 - Kaisar Mughal Akbar menghapuskan "jizya" (pajak per kapita).

1672 - Charles II dari Inggris menerbitkan Deklarasi Pengampunan Kerajaan (Royal Declaration of Indulgence), memberikan kebebasan beragama bagi umat Protestan dan Katolik Roma dengan menangguhkan hukuman pidana bagi para pembangkang Gereja Inggris.

1781 - Perang Kemerdekaan Amerika: Pertempuran Guilford Court House – Di dekat Greensboro, Carolina Utara, 1.900 tentara Inggris dipimpin Jenderal Charles Cornwallis mengalahkan 4.400 tentara Amerika.

1783 - Dalam sebuah pidato yang emosional di Newburgh, New York, George Washington meminta kepada perwiranya untuk tidak mendukung Konspirasi Newburgh. Permohonan ini berhasil dan ancaman kudeta pun tidak pernah terjadi.

1819 - Fisikawan Prancis Augustin-Jean Fresnel memenangkan kontes di Academie des Sciences di Paris dengan membuktikan bahwa cahaya berperilaku seperti gelombang. Integral Fresnel masih digunakan untuk menghitung pola gelombang, skeptis diam yang mendukung teori Isaac Newton.

1820 - Maine menjadi negara bagian Amerika Serikat ke-23.

1848 - Revolusi pecah di Hongaria. Penguasa Habsburg dipaksa memenuhi permintaan partai Reformasi.

1864 - Perang Saudara Amerika: Kampanye Sungai Merah: Armada U.S. Navy tiba di Alexandria, Louisiana.

1874 - Prancis dan Dinasti Nguyen menandatangani Perjanjian Saigon Kedua, mengakui kedaulatan penuh Prancis atas Cochinchina.

1875 - Uskup Agung New York John McCloskey diangkat sebagai kardinal pertama di Amerika Serikat.

1877 - Pertandingan uji coba kriket pertama secara resmi dimainkan antara Australia vs Inggris di MCG Stadium, Melbourne, Australia.

1888 - Perang Inggris-Tibet pecah.

1892 - Liverpool F.C. berdiri.

1906 - Charles Rolls dan Henry Royce mendirikan perusahaan Rolls-Royce.

1983 - Hari Raya Nyepi 1905 menjadi hari libur nasional untuk yang pertama kalinya.

1990 - Mikhail Gorbachev dilantik sebagai presiden eksekutif pertama Uni Soviet.

1991 - Perjanjian Penyelesaian Akhir dengan Masalah Jerman (Treaty on the Final Settlement with Respect to Germany) mulai berlaku, memberikan kedaulatan penuh kepada Republik Federal Jerman.

2008 - Sebuah derek industri berlantai 19 runtuh di East Side of Manhattan di New York City, menabrak sebuah gedung apartemen dan bangunan lainnya. Tujuh orang terbunuh dan lebih dari 20 lainnya terluka.

2011 - Pengunjuk rasa berbaris di ibukota Suriah Damaskus menyerukan reformasi demokratis. Pasukan keamanan Suriah menembaki demonstrasi. Pemberontakan, yang menyebar ke seluruh negeri, disambut dengan kekuatan, dan pada akhir Mei, lebih dari 1.000 orang telah terbunuh oleh pasukan keamanan.

2018 - Sebuah jembatan penyeberangan di Florida International University di Miami runtuh, menewaskan empat orang dan melukai beberapa lainnya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2