Selasa, 26/02/2019 14:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Militer Amerika Serikat mengatakan, serangan udara baru-baru ini di Somalia tengah menewaskan 35 pejuang al-Shabaab, Senin (25/02) waktu setempat.
Amerika Serikat melakukan serangan udara reguler di Somalia untuk mendukung pemerintah yang didukung PBB di sana, yang telah berperang melawan pemberontakan al Shabaab selama bertahun-tahun.
Dalam sebuah pernyataan, Komando Afrika AS mengatakan, serangan awalnya terjadi pada Minggu dekat Beledweyne, Wilayah Hiran di Somalia.
"Serangan udara ini menargetkan gerilyawan al-Shabaab bersenjata ketika mereka melakukan transisi antar lokasi di daerah pedesaan," menurut pernyataan itu dilansir CGTN.
Berselisih soal Perangkat Militer dengan Ekuador, Rusia Beli Pisang dari India
AS dan Israel Mulai Latihan Militer Bersama
Rusia Berulah, Militer AS Kerahkan Jet Tempur F-22 ke Timur Tengah
Sementara laju serangan meningkat baru-baru ini, tidak jelas apa dampak yang signifikan terhadap serangan terhadap kelompok militan. Namun tercatat ratusan anggota Al-Shabaab telah tewas akibat serangan tersebut.
Al Shabaab ingin menggulingkan pemerintah Somalia yang lemah dan didukung PBB dan memberlakukan hukum Islam yang ketat.
Keyword : Pejuang Al-Shabaab Militer AS