AS Sanksi Empat Gubernur Negara Bagian Venezuela

Selasa, 26/02/2019 13:24 WIB

Bogota, Jurnas.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi baru pemerintah Venezuela dan meminta sekutu untuk membekukan aset perusahaan minyak milik negara Venezuela, PDVSA.

Sanksi itu menyusul bentrokan mematikan antara warga sipil dan militer Venezuela yang menghalangi bantuan kemanusiaan mencapai negara itu pada akhir pekan lalu.

Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi pada empat gubernur negara bagian Venezuela yang bersekutu dengan pemerintah Presiden Nicolas Maduro, memblokir semua aset yang mereka miliki di AS.

Sanksi baru diumumkan di Bogota saat Wakil Presiden AS Mike Pence dan Guaido bertemu dengan anggota Grup Lima, untuk penyelesaian secara damai krisis politik dan ekonomi di Venezuela.

Pence mengatakan, AS akan mendukung Guaido hingga kebebasan dipulihkan. Ia meminta semua negara Grup Lima segera membekukan aset PDVSA dan untuk memindahkan kepemilikan aset Venezuela di negara mereka dari "antek" Maduro ke pemerintahan Guaido.

Ia juga mengatakan langkah-langkah yang lebih keras dilakukan terhadap anggota OPEC.

"Dalam beberapa hari ke depan ... Amerika Serikat akan mengumumkan sanksi yang lebih tegas terhadap jaringan keuangan korup rezim," kata Pence.

"Kami akan bekerja dengan Anda semua untuk menemukan setiap dolar terakhir yang mereka curi dan bekerja untuk mengembalikannya ke Venezuela," sambungnya.

Sementara hari itu menghadirkan front regional bersatu melawan Maduro, yang secara luas dituduh berkuasa melalui pemilihan curang, tidak ada tanda yang jelas bahwa langkah-langkah terbaru akan berhasil mendorongnya ke jalan keluar.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara