Selasa, 26/02/2019 06:50 WIB
Bogota, Jurnas.com - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence mengumumkan sanksi baru terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro pada Selasa (26/2.
Sanksi dimumkan setelah bertemu dengan para pemimpin Amerika Latin (Kelompok Limat) termasuk presiden sementara Venezuela, Gua Guaido di Kolombia.
"Peristiwa tragis akhir pekan terakhir ini hanya memperkuat tekad Amerika Serikat untuk mendukung Anda, untuk berdiri dengan orang-orang yang mencintai kebebasan di Venezuela," kata Pence kepada Guaido pada pertemuan kelompok Lima di ibukota Kolombia, Bogota.
Amerika Keluarkan Sanksi Terhadap Iran Tepat Setahun Kematian Mahsa Amini
Irak Bayar Impor Gas Iran dengan Minyak
Pemimpin Venezuela Dukung Presiden Vladimir Putin
Pence juga mendesak negara-negara Amerika Latin lainnya untuk membekukan aset PDVSA, perusahaan minyak milik negara Venezuela, dan membatasi visa bagi pejabat yang dekat dengan Maduro.
"Efektif hari ini, AS akan menjatuhkan sanksi tambahan kepada para pejabat rezim, termasuk tiga gubernur negara perbatasan yang terlibat dalam kekerasan akhir pekan lalu dan seorang anggota lingkaran dalam Maduro," katanya, menambahkan, AS berdiri dengan Guaido 100 persen.
Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat, hampir 300 orang terluka dalam insiden itu.
Tiga truk dibakar di jembatan Cucuta lain ketika mereka mencoba memasuki Venezuela, dan kendaraan yang tersisa dikirim kembali ke Cucuta untuk menjaga bantuan yang mereka bawa. (Al Jazeera)