Kamis, 21/02/2019 05:01 WIB
New York, Jurnas.com – DC Comics akhirnya membatalkan penerbitan serial yang menggambarkan turunnay Yesus Kristus ke Bumi, dan bekerja sama dengan pahlawan super, setelah muncul penolakan yang menyebut rencana itu bentuk penistaan agama.
Menurut sumber yang dikutip oleh AFP, seri `Second Coming` tidak akan diterbitkan oleh Vertigo pada bulan depan, seperti yang direncanakan sebelumnya.
Sementara kabar ini berhembus, DC Comics sebagai pemilik hak atas Superman, Batman, dan Wonder Woman masih menolak berkomentar.
Dalam sebuah wawancara dengan situs web Syfy Wire, penulis serial itu, Mark Russell, mengatakan DC Comics telah memintanya untuk membuat perubahan besar, namun dia menolak.
James Gunn, Penyebab Henry Cavill Gagal Balik jadi Superman
DPR Wanti-wanti Pemerintah, Segera Tarik Izin Peredaran Komik Superman Biseksual
Dia mengaitkan permintaan itu dengan kampanye yang dilaporkan mengumpulkan lebih dari 234.000 tanda tangan, dan meminta penarikan seri itu dengan alasan penghujatan.
Dalam “Second Coming”, Tuhan mengirim Yesus Kristus kembali ke Bumi, lalu dia bekerja sama dengan pahlawan super bernama Sun-Man yang seharusnya membantunya menguatkan.
“Second Coming lebih dekat dengan penghujatan daripada alkitabiah,” tulis Emily Jones, seorang produser CBN, pada 8 Januari lalu.
“Saya pikir para fundamentalis dan kritikus agama yang berusaha menghentikan Second Coming tidak tertarik untuk melindungi Kristus sebanyak kemampuan mereka untuk mengendalikan narasinya,” lanjut Russell kepada Syfy Wire.
“Mereka mungkin (dengan benar) mencurigai bahwa bukan Kristus yang diparodikan, tetapi diri mereka sendiri, dan bagaimana mereka telah memutarbalikkan ajaran rahmat bagi yang tak berdaya menjadi alat yang melayani diri sendiri bagi yang kuat,” tambahnya.
Keyword : Second Coming DC Comics