Bungkam Kebebasan Pers, Mesir Larang Wartawan NYT ke Kairo

Rabu, 20/02/2019 08:50 WIB

Kairo, Jurnas.com - Pihak berwenang Mesir melarang wartawan veteran New York Times memasuki Negeri Piramida itu tanpa penjelasan. Itu merupakan tindakan keras negara itu terhadap kebebasan berbicara dan media.

Menurut NYT, David Kirkpatrick, seorang warga negara Amerika Serikat (AS), tiba di Bandara Internasional Kairo pada Senin (18/2), tetapi dilarang memasuki negara itu.

Pejabat keamanan menahan mantan kepala biro Kairo itu selama tujuh jam tanpa makanan atau air setelah menyita ponselnya, sebelum memulangkannya dengan penerbangan EgyptAir ke London pada Selasa (19/2).

"Kami sangat terganggu bahwa pemerintah Mesir menahan koresponden kami, membuatnya tidak berkomunikasi, tak memberinya makanan atau air, dan menolak untuk mengizinkannya masuk ke negara itu," kata editor internasional NYT, Michael Slackman dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari Al Jazeera, Kementerian dalam negeri Mesir saat itu tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

Kirkpatrick adalah kepala biro surat kabar Kairo dari 2011 hingga 2015 dan tahun lalu menulis sebuah buku tentang pemberontakan Musim Semi Arab.

Tulisan-tulisannya telah lama menimbulkan kontroversi dan media pro-pemerintah di Mesir sebelumnya telah mengkritik pelaporannya

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan