Oposisi Venezuela Yakin Maduro akan Tumbang

Sabtu, 16/02/2019 14:20 WIB

Washington, Jurnas.com - Utusan oposisi Venezuela untuk Amerika Serikat (AS), Carlos Vecchio, mengatakan, tidak mudah menggulingkan Presiden Nicolas Maduro, tetapi semangat menumbangkannya tidak akan surut, meskipun sejauh ini gagal meyakinkan militer.

Kepada Reuters, Vecchio, mengatakan, kampanye yang didukung AS untuk mencopot Maduro secara damai akan dihentikan jika Guaido yang menyatakan diri sebagai presiden sementara tiga minggu lalu diakui.

Vecchio meramalkan militer Venezuela, yang tetap setia kepada Maduro meskipun dukungan terus mengalir untuk Guaido, pada akhirnya akan berbalik melawan presiden sosialis.

"Kapan itu akan terjadi? Saya tidak tahu. Tapi kami sedang dalam proses perubahan yang tidak dapat diubah. Waktu tidak ada di pihak Maduro," katanya.

"Ada harapan dari dalam dan luar negeri Maduro akan segera meninggalkan jabatannya setelah Guaido menantang pemerintahannya pada 23 Januari," sambungnya.

Gedung Putih dan puluhan negara lain dengan cepat mengakui Guaido sebagai presiden sah Venezuela.

Tetapi Maduro, yang menuduh Guaido melakukan upaya kudeta yang diarahkan AS, mendapat dukungan Rusia dan China dan mengendalikan lembaga-lembaga negara Venezuela, termasuk pasukan keamanan.

Washington terus memberi dukungan terhadapat Guaido dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke perbatasan Kolombia dengan Venezuela, tetapi Maduro memblokir bantuan itu.

Oposisi Venezuela belum memindahkan pengiriman ke negara itu, tetapi Vecchio menggemakan janji Guaido baru-baru ini bahwa 23 Februari akan menjadi tanggal penting bagi upaya untuk membawa pasokan melintasi perbatasan.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2