Sabtu, 16/02/2019 11:30 WIB
Sydney, Jurnas.com – Pencarian pesawat nahas Malaysia Airlines MH370 yang hilang lima tahun lalu di atas Samudera Hindia kini kembali dilanjutkan.
Kapal selam MH370, sebagai bagian dari proyek Five Deeps akan fokus pada pencarian di dasar laut, guna menemukan jet yang hingga kini masih diketahui letaknya.
Dikutip dari Daily Star pada Sabtu (16/2), proyek pencarian ini diharapkan menghasilkan temuan ilmiah dari dasar Samudera Hindia, Arktik, Atlantik, Samudera Pasific, serta Palung Diamantina yang terletak 1.125 kilometer di barat daya Kota Perth, Australia.
Dengan kedalaman lebih dari 7 kilometer, Palung Diamantina merupakan salah satu titik terdalam di Samudera Hindia. Tempat tersebut disebut-sebut sebagai lokasi paling memungkinkan untuk menemukan sisa-sisa pesawat MH370.
Lion Air Kepincut Saham Malaysia Airlines
Rusia Tolak Serahkan Penembak Jatuh Malaysia Airlines
Maskapai Malaysia Kalah Saing di Kandang Sendiri
“Kami berharap dapat berkontribusi banyak bagi pengetahuan kami tentang Samudra Hindia secara keseluruhan dengan menjelajahi kedalaman yang biasanya di luar jangkauan,” ujar ilmuwan asal Universitas Newcastle yang berpartisipasi dalam pencarian ini.
Ekspedisi pencarian akan menempuh perjalanan sejauh 74.000 kilometer menggunakan kapal selam MH370 dalam tempo waktu 11 bulan. Pencarian dimulai awal bulan ini di Samudera Atlantik.
Seperti diketahui, Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 orang, menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.
Semua upaya untuk melacak jet tersebut gagal, dan keberadaan pesawat yang hilang itu tetap menjadi misteri.
Keyword : Malaysia AirlinesPesawat MH370