Jum'at, 15/02/2019 05:11 WIB
Sochi, Jurnas.com - Moskow, Ankara, dan Teheran menggap rencana penarikan pasukan Amerika Serikat (AS) dari Suriah sebagai langkah positif. Demikian disampaikan para pemimpin ketiga negara setelah pertemuan puncak di Rusia tentang krisis di Suriah.
Presiden Rusia Vladimir Putin, salah satu sekutu terdekat pemerintah Suriah, menjadi tuan rumah KTT di resor Laut Hitam Sochi pada Kamis (14/2) untuk membahas masa depan Suriah dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan rekannya dari Iran, Hassan Rouhani.
Pada jumpa pers setelah pertemuan itu, Putin mengatakan,ketiga pemimpin sepakat bahwa penarikan AS dari timur laut Suriah "akan menjadi langkah positif yang akan membantu menstabilkan situasi di wilayah ini, di mana akhirnya pemerintah yang sah harus membangun kembali kendali,"
Namun, Putin juga mengatakan, Rusia belum melihat perubahan besar yang menyarankan AS bergerak untuk menarik pasukannya dari Suriah.
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Putin mengatakan Presiden AS, Donald Trump berusaha memenuhi janji kampanye untuk menarik pasukannya, tetapi hingga kini bulum bergerak karena masalah politik internal.
Keyword : Amarika Seikat Konflik SuriahIranRusiaTurki