Kamis, 14/02/2019 22:37 WIB
Moskow, Jurnas.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengajak Turki dan Iran untuk membasmi sarang kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Idlib, Suriah.
Putin, yang merupakan salah satu sekutu terdekat Presiden Suriah Bashar al-Assad, berbicara pada pertemuan puncak di Rusia selatan, untuk mempertimbangkan masa depan Suriah dengan Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani.
“Kita seharusnya tidak membiarkan kelompok teroris di Idlib,” ujar Putin dilansir dari Reuters pada Kamis (14/2).
“Itulah sebabnya saya mengusulkan agar kita mengambil langkah konkret praktis yang dapat ditangani Turki, Rusia, Turki, dan Iran untuk sepenuhnya menghancurkan saran teroris ini,” tambah dia.
Pemantau Suara Independen Sebut Pemilu Rusia adalah Sebuah Olok-olok
Putin Menangkan Pemilu Rusia dengan Suara Tertinggi dalam Sejarah tanpa Persaingan Serius
Pemilu Rusia Berlangsung Tiga Hari, Diwarnai Serangan dan Saboase oleh Ukraina
Rouhani mendukung usulan Putin. Dia mengatakan para militan di Idlib tidak boleh dilepaskan. Sementara Erdogan tidak menanggapi saran Putin dalam kata sambutannya.
Ketiga negara memiliki pasukan di tanah di Suriah, di mana mereka telah mengoordinasikan upaya mereka meskipun kadang-kadang berbeda prioritas dan kepentingan.
Keyword : Vladimir Putin Tayyip Erdogan Kelompok ISIS