Fokus SDM, Anggaran Kemdikbud Malah Turun

Jum'at, 08/02/2019 14:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com – Anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tahun ini turun. Hal ini disampaikan oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, dalam Rapat Koordinasi Pengelolaan Keuangan di Jakarta.

Muhadjir mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran total Rp54 triliun. Namun yang disetujui hanya Rp35 triliun, karena pembangunan fisik dan renovasi sarana dan pra sarana pendidikan dialihkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Iya nominalnya turun Rp40 triliun jadi Rp35 triliun. Kita ngajuin Rp54 triliun (awalnya),” ungkap Muhadjir pada Jumat (8/2).

Kendati anggaran turun, Mendikbud memastikan tidak akan berpengaruh dengan upaya peningkatan kualitas SDM. Adapun porsi untuk SDM masih berkutat pada guru dan peserta didik, baik dari sektor formal maupun informal.

Peningkatan SDM, lanjut Muhadjir, juga akan disesuaikan dengan pembangunan infrastruktur. Menurut dia, lembaga pendidikan perlu menyiapkan SDM untuk menerima limpahan sektor tenaga kerja sebagai dampak dari pembangunan infrastruktur.

“Karena kalau tidak, maka akan terjadi ideal capacity, dan infrastruktur ini tidak akan menghasilkan efek ganda. Multiplayer ya secara ekonomi maupun sosial. Itu yang harus kita antisipasi,” jelas dia.

Sementara untuk realisasinya yakni dengan mengubah pendekatan kurikulum menjadi demand supply approach, di mana sekolah merumuskan jenis keterampilan yang diperlukan, dan sesuai dengan keperluan industri.

“Jika sudah tau, silakan bikin kurikulumnya. Sehingga nanti jika jadi lulusan, itu betul-betul sesuai dengan kebutuhan mereka,” tandasnya.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu