Venezuela di Ambang Perang Sipil

Jum'at, 01/02/2019 19:05 WIB

Ankara, Jurnas.com  - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan, intervensi negara asing di Venezuela justru akan semakin memperburuk situasi di negara tersebut.

"Kami memberi tahu sejak awal bahwa intervensi asing tidak sehat dan tidak benar. Mereka tidak akan menawarkan solusi. Mereka hanya akan memperdalam masalah. Tuhan melarang, Venezuela bahkan dapat terseret ke dalam perang sipil," kata Cavusoglu.

Dilansir dari Anadolu, Cavusoglu, juga mengatakan bahwa seharusnya negara asing mengupayakan adanya dialog bukannya malah memihak pada salah satu kubu.

Pernyataannya itu disampaikan sehari setelah Parlemen Eropa mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden sementara yang sah.

Venezuela diguncang oleh protes sejak 10 Januari ketika Presiden Nicolas Maduro dilantik untuk masa jabatan kedua setelah pemungutan suara yang diboikot oleh oposisi.

Ketegangan meningkat ketika Guaido menyatakan dirinya bertindak sebagai presiden pada 23 Januari.

"Tidak seorang pun boleh tidak meremehkan kehendak rakyat Venezuela," kata Cavusoglu, merujuk pada pemilihan umum yang membawa Maduro ke kursi kekuasaan.

Ia menyerukan dialog dan kerja sama untuk menyelesaikan masalah di Venezuela.

TERKINI
Legislator Ingatkan BPN Soal Pengawasan Kepemilikan Tanah Orang Asing di Bali Senator Filep: Pengelolaan Ruang Udara Sangat Berdampak bagi Daerah Ledia Hanifa: Digitalisasi Perpustakaan Permudah Masyarakat Mengakses Buku Jokowi Pastikan Pilkada Serentak 2024 Digelar Sesuai Jadwal