Rabu, 30/01/2019 20:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com – Duta Besar Indonesia untuk Polandia Siti Nugraha Mauludiah akan meningkatkan keterlibatan alumni penerima beasiswa dharmasiswa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dalam mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Tanah Air di Polandia.
Alasannya, alumni dharmasiswa sudah mengenal baik kebudayaan Indonesia. Terlebih, jumlahnya di Polandia pun sudah mencapai ratusan, sejak pertama kali mengikuti dharmasiswa pada 1974 silam.
“Karena mereka sudah mengikuti dharmasiswa di sini, mereka sudah cinta Indonesia. Jadi kalau diberdayakan untuk memperluas info mengenai Indonesia, akan sangat efektif. Sejak 1974 sudah ada 450 alumni dharmasiswa” kata Mauludiah kepada awak media di Kantor Kemdikbud Jakarta pada Rabu (30/1).
Sebelumnya, alumni dharmasiswa Polandia sudah dilibatkan dalam berbagai promosi dan Expo budaya Indonesia di Polandia. Bahkan sejumlah alumni, kata Dubes RI, menjadi langganan penari bila dibutuhkan penampilan tarian Indonesia.
“Dengan begitu juga untuk mengingatkan. Mereka ketika di Indonesia sudah bisa berbahasa Indonesia dan lancar menari tarian lokal. Tapi kalau lama tidak dipakai, nanti pasti lupa,” jelas dia.
Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, setiap tahun rata-rata Polandia mengirim 20-30 mahasiswanya belajar kebudayaan di Indonesia. Padahal kuota yang diberikan masing-masing negara hanya 10 mahasiswa.
“Memang kuotanya hanya 10, tapi karena peminatnya banyak ke sini, kemudian untuk kuota negara yang tidak terserap kami alihkan ke negara yang minatnya tinggi, salah satunya Polandia,” ujar Muhadjir.
Ditargetkan, dengan semakin meningkatnya minat terhadap dharmasiswa, maka Indonesia akan memiliki banyak duta budaya di luar negeri.
“Sekarang sudah mulai dieksplorasi untuk soft diplomasi, terutama untuk menarik wisatawan dan investor,” tandasnya.