Selasa, 29/01/2019 20:20 WIB
Jakarta - Para aktivis mendesak Mariah Carey untuk membatalkan konsernya yang akan datang di Arab Saudi karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia di negara tersebut.
Penyanyi Amerika itu akan tampil bersama tes DJ dan Sean Paul pada 31 Januari di sebuah konser yang diadakan di King Abdullah Economic City, utara Jeddah, menjadi penghibur wanita profil tinggi barat untuk tampil di negara itu sejak mulai melonggarkan pembatasan industri beberapa tahun yang lalu.
Namun, Code Pink, organisasi yang dipimpin oleh wanita aktivis perdamaian dan hak asasi manusia, mendesak penyanyi untuk mundur, mengklaim keterlibatannya dengan negara Timur Tengah hanya akan membantu Arab Saudi mencuci kejahatan perangnya, khususnya perangnya di Yaman dan penindasannya terhadap wanita, jurnalis dan pembangkang pemerintah.
"Mengapa Mariah Carey merencanakan konser 31 Januari 2019 di Arab Saudi? Tidakkah dia tahu Arab Saudi adalah salah satu rezim paling represif dan paling mematikan di planet ini?" Code Pink bertanya dalam sebuah pernyataan di situs webnya dilansir UPI.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Seruan kepada Carey mengikuti beberapa dugaan pelecehan yang dilakukan oleh rezim Saudi, termasuk penangkapan dan penyiksaan Loujain al-Hathloul dalam tindakan keras terhadap kaum feminis pada Mei 2018 dan pembunuhan rezim terhadap kolumnis Washington Post Jamal Khashoggi pada Oktober.
Alia al-Hathloul, saudara perempuan Loujain, tweet bintang pop, mengingatkannya untuk berterima kasih kepada saudara perempuannya selama konser karena itu karena perjuangannya untuk hak-hak perempuan penyanyi Barat diizinkan untuk tampil di negara ini.
Code Pink telah memulai petisi dengan lebih dari 2.500 tanda tangan mendesak penyanyi itu untuk menjadi pahlawan bagi wanita Saudi dan rakyat Yaman dengan membatalkan konsernya dan untuk berbicara menentang dugaan kejahatan di Arab Saudi.
Keyword : Arab SaudiMariah CareyAmerika Serikat