Minggu, 27/01/2019 19:05 WIB
Sulu, Filipina – Dua bom yang meledak di sebuah gereja di Provinsi Sulu, selatan Filipina menewaskan setidaknya 17 orang dan mencedarai kurang leibh 42 orang.
Demikian disampaikan sekretaris Departemen Pertahanan Nasional (DND) Filipina, Delfin Lorenzana, kepada media lokal, Minggu (27/1).
"Kami mengutuk keras pemboman yang terjadi di Katedral Jolo di Barangay Walled City, Sulu, pagi ini, tepat sebelum dimulainya misa suci yang menewaskan dan melukai tentara serta warga sipi," ujar Lorenzana.
Media lokal menyebutkan bahwa dari 17 orang yang dilaporkan tewas, lima di antaranya merupakan personil militer dan 12 lainnya warga sipil. Selain itu, 42 warga sipil, 16 prajurit dan satu personil Philippine Coast Guard terluka dalam serangan itu.
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Pembicaraan Pertama Xi-Biden dalam Empat Bulan, Bahas Hubungan China dengan Filipina-Taiwan
Saling Balas dengan China, Marcos Minta Pasukan Filipina Perkuat Pertahanan Laut Cina Selatan
Saat ini tentara Filipina menaikkan tingkat siaga untuk mengamankan seluruh tempat ibadah dan tempat umum di negara itu.
Keyword : Bom GerejaFilipina