Rabu, 23/01/2019 21:30 WIB
Jakarta – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mendorong kantor wilayah (kanwil) Kementerian Agama di daerah, supaya memiliki tim pemandu bakat (talent scouting) di pesantren.
Upaya ini menurut Lukman berguna untuk menjaring para santri-santri terbaik, yang dapat direkomendasikan ke perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI).
“Saya ingin mengajak refleksi untuk pro aktif melakukan talent scouting atau jemput bola, mendatangi pesantren untuk melihat santri terbaik,” ujar Menteri Agama pada Rabu (23/1) di Jakarta.
Selain kanwil, Menag juga mendorong hal serupa kepada PTKI. PTKI disarankan memiliki tim pantau khusus, sehingga nantinya santri terbaik bisa menjadi bagian dari PTKI.
Ini Tiga Opsi Perguruan Tinggi Vokasi Jadi Kampus Hijau
Kritisi Rencana Pencatatan Nikah Semua Agama di KUA, HNW: Lebih Baik Berdayakan KUA
BK DPR Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Guna Mencerdaskan Bangsa dan Negara
“Tidak hanya ke pesantren, tapi juga madrasah dan sekolah umum. Ketika mereka menjadi bagian PTKI, bisa menjadi duta di tengah-tengah masyarakat,” terangnya.
Menteri Agama menambahkan, pesantren Tanah Air juga banyak menyimpan talenta, baik dari aspek akademik maupun keterampilan, di antaranya terampil dalam penguasaan kitab dan bahasa Arab, hingga bakat di bidang olahraga.