Rabu, 23/01/2019 11:35 WIB
Jakarta - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki kebiasan mengonsumsi sarapan bergizi seimbang memiliki nilai akademis 4,5 kali lebih tinggi dibandingkan yang tidak sarapan.
Anak-anak yang bahagia, kreatif dan berpikiran positif memulai hari dengan sarapan seimbang dan bernutrisi. Menurut Guru Besar Pangan dan Gizi IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, sarapan lebih dari sekadar awal hari, sarapan adalah dasar untuk mengejar masa depan yang lebih baik.
Perilaku di kelas dan performa akademik siswa terkait dengan kebiasaan sarapan. Anak-anak yang sarapan seimbang dan bernutrisi cenderung memiliki konsentrasi, energi dan bahagia sepanjang hari.
“Nyatanya, saat ini hanya 10,6 persen dari sarapan anak-anak yang benar-benar memenuhi kebutuhan energi lebih dari 30 persen," ucap Ali dalam acara peluncuran Koko Olimpiade 2019 di Jakarta, Selasa (22/1).
Tips Makan Mie dengan Prinsip Gizi Seimbang
Tips Menurunkan Berat Badan dengan Sarapan Ini
Mayoritas Masyarakat Indonesia Sarapan Dua Jam Setelah Bangun Tidur
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi sarapan lengkap dan seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan serat.
Salah satu sumber nutrisi yang direkomendasikan adalah gandum utuh. Gandum utuh memiliki lapisan luar, lapisan dalam, dan ditengahnya yang sangat penting untuk kebutuhan nutrisi seimbang karena merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat.
Sereal yang terbuat dari gandum utuh memiliki kandungan serat yang tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan usus dan proses pencernaan. "Selain itu, serat juga dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung koroner," tambahnya.
Keyword : Sarapan SehatManfaat SarapanSarapan Anak