Turki Siap Gantikan Pasukan AS di Suriah

Senin, 21/01/2019 10:27 WIB

Ankara - Turki siap mengambil alih keamanan di Manbij, sebuah kota di timur laut Suriah yang dipegang oleh pasukan Kurdi tempat empat personel Amerika Serikat (AS) tewas dalam bom bunuh diri pekan lalu.

Dilansir dari Al Jazeera, pernyataan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan itu disampaikan usai menghubungi mitranya dari AS, Donald Trump lewat panggilan telepon.

Dikabarkan, Erdogan mengatakan kepada Trump bahwa serangan di Manbij adalah sebuah provokasi Negara Islam Irak dan Levant (ISIL, juga dikenal sebagai kelompok ISIS) untuk mempengaruhi Trump menarik pasukannya dari Suriah.

Pada 19 Desember 2018, Trump secara mengejutkan mengumumkan menarik  menarik 2.000 tentaranya dari Suriah timur laut. Ia mengaku sudah mengalahkan ISIS, yang justru ditentang pakar keamanan dan penasihat kebijakan.

Komunikasi kedua pemimpin negara pada Minggu (20/1) itu, seminggu setelah panggilan serupa di mana keduanya membahas situasi di timur laut Suriah di tengah meningkatnya ketegangan atas nasib pejuang Kurdi di negara yang dilanda perang.

Terletak di dekat perbatasan dengan Turki, Manbij jadi titik fokus ketegangan setelah keputusan Trump untuk menarik pasukan AS yang menghalangi Ankara menyerang pejuang Kurdi, sekutu utama Washington melawan ISIS.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya