Penjualan Sempat Kendor, Ini Penjelasan Xpander

Kamis, 17/01/2019 23:31 WIB

Jakarta – President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura mengungkap alasan kendornya penjualan Mitsubishi Xpander, pada pertengahan hingga akhir 2018.

Menurut dia ada dua alasan yang menjadi penyebab utama. Pertama, penjualan Mitsubishi Xpander transmisi otomatis laris manis. Bahkan saking larisnya, Naoya mengaku sempat kewalahan menghadapi permintaan konsumen.

“Karena kondisi itu, agar kami tetap menjaga penjualan Xpander, kami memberikan diskon untuk produk manual,” ungkap Naoya kepada awak media pada Kamis (17/1) di Jakarta.

Namun bagi dia, diskon memang jalan pintas, namun bukan jalan yang baik bagi konsumen yang sebelumnya sudah memiliki Xpander.

Pasalnya, semakin besar potongan harga, maka harga re-sale akan semakin jatuh, sehingga berpeluang menimbulkan kerugian bagi para pelanggan. Dan dengan alasan itu, Xpander enggan terpengaruh oleh diskon 30-40 juta yang ditawarkan brand lain.

“Jadi itu akan menyebabkan harga nanti akan lebih mahal buat konsumen,” lanjutnya.

Seperti diketahui, sepanjang 2018 Xpander dan Avanza saling berebut posisi terlaris. Enam bulan setelah peluncuran perdananya, pada Februari 2018 Xpander menyalip penjualan Avanza.

Empat bulan berturut-turut kokoh di puncak mobil terlaris, Avanza sempat kembali membalikkan keadaan pada Juni 2018.

Tak lama setelah itu, Juli hingga September menjadi milik Xpander, sebelum akhirnya Avanza menutup 2018 dengan penjualan tertinggi, disusul selanjutnya oleh Xpander.

TERKINI
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi 50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS Rilis 11 Album, Musik Taylor Swift Dikritik Vokalis Pet Shop Boys Mengecewakan