Minggu, 13/01/2019 15:29 WIB
Doha - Sekretaris Negara Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo tiba di Qatar pada Minggu (13/1). Ia mendorong mengakhiri perselisihan diplomatik antara sekutu Teluk Washington.
Kunjungan diplomat utama AS ke negara Teluk itu terjadi di tengah perselisihan lebih dari 18 bulan yang mengadu domba Riyadh dan sekutunya.
"Sudah saatnya persaingan lama berakhir demi tujuan yang lebih besar di kawasan ini," kata Pompeo pada Kamis di Kairo, di mana ia memaparkan strategi Timur Tengah dari administrasi Presiden AS, Donald Trump.
Pompeo melakukan perjalanan ke Doha dari Abu Dhabi, di mana ia bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed. Ia akan menuju ke Riyadh, untuk bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Komisi I DPR: Pemerintah Perlu Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Dilansir Jurnas.com dari Al Jazeera, kunjungan itu terjadi hanya tiga bulan setelah pembunuhan jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi di konsulat Istanbul negaranya.
Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir yang merupakan sekutu AS, memutuskan hubungan dengan Qatar pada Juni 2017. Negara itu menuduh Doha mendukung kelompok-kelompok teroris dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Iran.
Qatar yang juga sekutu Washington membantah tuduhan itu. Negara yang kaya gas itu menuduh Negeri Petro Dolar dan rekan-rekannya melanggar kedaulatannya.
Washington, yang pada awalnya muncul mendukung boikot, sejauh ini, tampaknya belumb berhasil merayu sekutunya untuk menyukseskan fokus Washington menekan Iran.
Upaya-upaya mediasi terhenti, hal itu ditandai dengan pengunduran diri utusan AS, Anthony Zinni baru-baru ini karena kurangnya kemauan atas nama para pemimpin regional untuk rekonsiliasi regional.
Bagi Washington, membalikkan halaman tentang krisis sangat penting untuk keberhasilan peluncuran Aliansi Strategis Timur Tengah (MESA), yang merupakan pakta keamanan gaya NATO yang mencakup negara-negara Teluk serta Mesir dan Yordania.
"Hari ini, kami meminta masing-masing negara untuk mengambil langkah berikutnya dan membantu kami memperkuat MESA," kata Pompeo di Kairo.
Keyword : Amerika SerikatTimur TengahNegara Teluk