Sabtu, 12/01/2019 09:26 WIB
Washington - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan, saat ini tidak akan menyatakan darurat nasional sebagai cara untuk menggalanf dana untuk tembok perbatasan dan mengakhiri penutupan sebagian pemerintah.
Trump mengatakan, akan menyerahkan sepenuhkan sepenuhkan kepada Kongres AS. "Kami ingin Kongres melakukan tugasnya," kata Trump di Gedung Putih, Jumat (11/1) waktu setempat.
"Apa yang kami tidak ingin lakukan sekarang adalah keadaan darurat nasional," kata presiden dari Partai Republik itu.
Seperti diketahui, bagian-bagian penting dari pemerintah AS ditutup pada 22 Desember setelah Trump dan Demokrat bersiteru terkait dana 5,7 miliar dolar untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Trump menegaskan, memiliki hak untuk mendeklarasikan keadaan darurat nasional untuk mengalihkan dana yang sesuai untuk tujuan lain tetapi mengatakan, "Saya tidak akan melakukannya dengan begitu cepat."
Ia juga menegaskan, terbuka untuk mempertimbangkan reformasi imigrasi besar tetapi hanya akan melakukannya setelah mendapatkan dana untuk membangun tembok perbatasan itu.
Demokrat memandang tembok itu tidak efektif, mahal dan tidak bermoral. Sebagai gantinya, mereka setuju untuk menyediakan lebih dari USD1,3 miliar dalam pendanaan federal untuk langkah-langkah keamanan perbatasan yang lebih luas, tetapi bukan dinding.