Rabu, 09/01/2019 08:19 WIB
Ramallah - Kementerian Luar Negeri Palestina, menyerukan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) agar mengambil tindakan pencegahan dan menghentikan upaya perluasan wilayah permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Lewat pernyataan tertulis, Kementerian Luar Negeri itu mengecam proyek perluasan wilayah permukiman Yahudi Efrat di kota Bethlehem, Tepi Barat yang diduduki, dan menekankan proyek Israel itu merupakan langkah yang berbahaya.
Harian Israel Haaretz melaporkan pemerintah Israel bulan lalu telah menyiapkan 200 ribu hektar untuk pembangunan perluasan permukiman Yahudi Eufrat di kota Bethlehem.
Proyek perluasan tersebut akan menghubungkan wilayah permukiman Yahudi Efrat dengan wilayah permukiman Yahudi Gush Etzion, sehingga seluruh bagian selatan kota Bethlehem akan dikelilingi oleh permukiman Yahudi.
Lebih dari 14 Warga Palestina Tewas ketika Israel Kobarkan Serangan di Tepi Barat
Permohonann Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB Dibahas DK Bersama Komite
HNW: Gencatan Senjata di Gaza Harus Segera Dilaksanakan
Keyword : Tepi BaratPemukiman IlegalDK PBB