Senin, 07/01/2019 16:30 WIB
Lebreville - Perwira militer di Gabon pada Senin pagi menyita stasiun radio negara Afrika dan mengumumkan pembentukan dewan nasional, media setempat melaporkan.
Jurnas.com melansir China Daily, Dilaporkan para petugas tiba di kantor radio negara sekitar jam 4 pagi waktu setempat (0300 GMT).
Sebuah pernyataan dibacakan di radio untuk mengkritik Presiden Ali Bongo Ondimba, yang sekarang dirawat di ibukota Maroko, Rabat, dalam pemulihan dari stroke.
Dilaporkan pernyataan itu mengatakan militer kecewa dengan pidato Tahun Baru yang dibuat oleh Bongo pada 31 Desember, yang katanya menunjukkan upaya kuat presiden yang sedang sakit itu untuk tetap berkuasa.
Gabon Miliki 19 Calon Presiden
Aubameyang Buka Peluang Kembali ke Timnas Gabon
Temu Penggemar Lee Seung-gi di Singapura, Cek Harga Tiketnya
"Pidato Tahun Baru Bongo memperkuat keraguan tentang kemampuan presiden melaksanakan tanggung jawab kantornya," kata Letnan Kelly Ondo Obiang, pemimpin Gerakan Patriotik Pertahanan dan Pasukan Keamanan Gabon.
"Sekali lagi, satu kali terlalu banyak, pemegang kekuasaan secara terus-menerus memperdaya orang Ali Bongo Ondimba, seorang pasien yang tidak memiliki banyak kemampuan fisik dan mentalnya," kata Ondo Obiang.Sekedar diketahui, Bongo telah menjadi presiden negara pesisir di Afrika Tengah sejak 2009. Ia terpilih kembali pada tahun 2016.
Keyword : GabonAli Bongo OndimbaKudeta Negara