YLKI: Akumulasi Tarif Lion Air Bisa Lebih Mahal

Senin, 07/01/2019 15:48 WIB

Jakarta – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau masyarakat agar berhitung ulang bila ingin membeli tiket maskapai Lion Air.

Pasalnya, dengan kebijakan penghapusan bagasi cuma-cuma (free baggage), maka akumulasi tarif tiket dan bagasi diperkirakan akan lebih mahal.

“YLKI mengimbau konsumen untuk menghitung ulang tarif Lion Air dengan bagasinya, karena bisa secara akumulasi menjadi lebih mahal dari pada tarif maskapai lain yang free baggage,” ujar Tulus dalam keterangannya pada Senin (7/1).

Menurut Tulus, penghapusan bagasi cuma-cuma kontraproduktif bagi Lion Air. Alasannya, citra maskapai berlogo Singa itu masih buruk, baik dari segi keamanan (safety), cabin services, dan bagasi hilang.

Tulus juga meminta Kementerian Perhuhubungan (Kemenhub) memberikan teguran keras, bila ternyata kebijakan terbaru itu diambil tanpa persetujuan atau izin Kemenhub sebagai regulator.

“Jika belum ada izin, maka seharusnya Kemenhub memberikan teguran keras kepada Lion Air, karena mengubah sistem operasional seenaknya tanpa persetujuan atau tanpa izin regulator,” tegasnya.

TERKINI
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Klopp Dirumorkan Bakal Kembali ke Borussia Dortmund Tahun Depan May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun